Tidak
seperti remote server, linked server punya dua langkah sederhana setup:
- Tentukan remote server pada
local server.
- Tentukan metode untuk pemetaan
remote login pada local server
Perhatikan
bahwa konfigurasi dilakukan pada local server. Pemetaan untuk local user ke
remote user di simpan dalam SQL Server database local. Faktanya, anda tidak
perlu mengkonfigurasi apapun dalam remote database. Setup ini mengijinkan SQL
Server untuk menggunakan OLE DB untuk berhubungan ke sumber data yang lain
daripada SQL Server yang lain.
OLE
DB adalah API yang mengijinkan applikasi COM untuk bekerja dengan database
sebaik sumber data lain seperti file teks dan spreadsheet. Hal ini membuat SQL
Server mempunyai akses luas ke banyak jenis tipe data. Tidak seperti remote
server, linked server juga mengijinkan queri dan transaksi terdistribusi.
Benar – Benar
Terhubung
Tetapkan
bahwa saat anda menyelesaikan linked server, SQL Server benar – benar menjaga
sumber data terhubung dangan banyak cara. Terlebih lagi, linked server menjaga
definisi skema terhubung. Dengan kata lain, jika skema dari remote table pada
linked server berubah, banyak server yang mempunyai hubungan dengan linked
server tersebut juga tahu peruban yang terajdi. Bahkan saat linked server skema
datang dari sesuatu seperti Excel, jika anda merubah Excel spreadsheet,
perubahan itu akan secara otomatis terefleksi kembali ke local SQL Server. Hal
ini sangatlah signifikan dari sudut pandang integritas pada metadata (skema).
Queri
terdistribusi
Queri
terdistribusi mengakses data yang disimpan dalam sumber data OLE DB. SQL Server
memprelakukan sumber data ini sekan – akan jika mereka mengandung tabel SQL
Server. karena oerlakuan ini, anda dapat melihat atau memanipulasi data ini
menggunakan sintaks yang sama dengan sintaks SQL Server SELECT,
INSERT,
UPDATE,
atau DELETE statement. Perbedaan utamanya
ialah konvensi penamaan table. Queri terdistribusi menggunakan sintaks dasar
ini saat mengarah ke remote table:
linked_server_name.catalog.schema.object_name
queri ini mengakses data dari table sales dalam Oracle database, region table dalam Microsoft access database, dan table customerdalam SQL Server database:
SELECT s.sales_amount
FROM access_server...region AS r,
oracle_server..sales_owner.sale AS s,
sql_server.customer_db.dbo.customer AS c
where r.region_id=s.region_id
and s.customer_id=c.customer_id
and r.region_name='Southwest'
and c.customer_name='ABC Steel'
Transaksi Terdistribusi
Transaksi
terdistribusi didukng jika OLE DB provider mempunyai fungsionalitas yang
terdapat didalamnya. Hal ini berarti menjadi mungkin untuk memanipulasi data
adri beberapa sumber data berbeda dalam satu transaksi. Sebagai contoh, anggap
dua bank memutuskan untuk merger. Bank pertama (kita sebut OraBank) menyimpan
semua akun pengecekan dan simpanan pada Oracle database. Bank kedua (kita sebut
SqlBank) menyimpan semua akun pengecekan dan simpanan dalam SQL Server 2000
database. Seorang pelanggan mempunyai akun pengecekan dengan OraBank dan akun
simpanan dengan SqlBank. Apa yang akan terjadi jika customer menginginkan untuk
mentransfer uangnya sejumlah $100 dari akun pengecekan ke akun simpanan? Anda
dapat melakukannya dengan mudah menggunakan kode dibawah ini saat memelihara
konsistensi transaksi. Transaksi bisa dicommit ataupun dirollback pada kedua
database:
BEGIN DISTRIBUTED TRANSACTION
-- One hundred dollars is subtracted from the savings account.
UPDATE oracle_server..savings_owner.savings_table
SET account_balance = account_balance - 100
WHERE account_number = 12345
-- One hundred dollars is added to the checking account.
UPDATE sql_server.checking_db.dbo.checking_table
SET account_balance = account_balance + 100
WHERE account_number = 98765
COMMIT TRANSACTION;
Bagikan :
0 Response to "Pengertian Linked Server"
Posting Komentar