Pengertian Linked Server

Tidak seperti remote server, linked server punya dua langkah sederhana setup:
  1. Tentukan remote server pada local server.
  2. Tentukan metode untuk pemetaan remote login pada local server
Perhatikan bahwa konfigurasi dilakukan pada local server. Pemetaan untuk local user ke remote user di simpan dalam SQL Server database local. Faktanya, anda tidak perlu mengkonfigurasi apapun dalam remote database. Setup ini mengijinkan SQL Server untuk menggunakan OLE DB untuk berhubungan ke sumber data yang lain daripada SQL Server yang lain.
OLE DB adalah API yang mengijinkan applikasi COM untuk bekerja dengan database sebaik sumber data lain seperti file teks dan spreadsheet. Hal ini membuat SQL Server mempunyai akses luas ke banyak jenis tipe data. Tidak seperti remote server, linked server juga mengijinkan queri dan transaksi terdistribusi.

Benar – Benar Terhubung

Tetapkan bahwa saat anda menyelesaikan linked server, SQL Server benar – benar menjaga sumber data terhubung dangan banyak cara. Terlebih lagi, linked server menjaga definisi skema terhubung. Dengan kata lain, jika skema dari remote table pada linked server berubah, banyak server yang mempunyai hubungan dengan linked server tersebut juga tahu peruban yang terajdi. Bahkan saat linked server skema datang dari sesuatu seperti Excel, jika anda merubah Excel spreadsheet, perubahan itu akan secara otomatis terefleksi kembali ke local SQL Server. Hal ini sangatlah signifikan dari sudut pandang integritas pada metadata (skema).

Queri terdistribusi

Queri terdistribusi mengakses data yang disimpan dalam sumber data OLE DB. SQL Server memprelakukan sumber data ini sekan – akan jika mereka mengandung tabel SQL Server. karena oerlakuan ini, anda dapat melihat atau memanipulasi data ini menggunakan sintaks yang sama dengan sintaks SQL Server SELECT, INSERT, UPDATE, atau DELETE statement. Perbedaan utamanya ialah konvensi penamaan table. Queri terdistribusi menggunakan sintaks dasar ini saat mengarah ke remote table:
linked_server_name.catalog.schema.object_name 
 
queri ini mengakses data dari table sales dalam Oracle database, region table dalam Microsoft access database, dan table customerdalam SQL Server database:
 
 
SELECT s.sales_amount 
FROM access_server...region AS r,
oracle_server..sales_owner.sale AS s,
sql_server.customer_db.dbo.customer AS c
where r.region_id=s.region_id
and s.customer_id=c.customer_id
and r.region_name='Southwest'
and c.customer_name='ABC Steel'
 

Transaksi Terdistribusi

Transaksi terdistribusi didukng jika OLE DB provider mempunyai fungsionalitas yang terdapat didalamnya. Hal ini berarti menjadi mungkin untuk memanipulasi data adri beberapa sumber data berbeda dalam satu transaksi. Sebagai contoh, anggap dua bank memutuskan untuk merger. Bank pertama (kita sebut OraBank) menyimpan semua akun pengecekan dan simpanan pada Oracle database. Bank kedua (kita sebut SqlBank) menyimpan semua akun pengecekan dan simpanan dalam SQL Server 2000 database. Seorang pelanggan mempunyai akun pengecekan dengan OraBank dan akun simpanan dengan SqlBank. Apa yang akan terjadi jika customer menginginkan untuk mentransfer uangnya sejumlah $100 dari akun pengecekan ke akun simpanan? Anda dapat melakukannya dengan mudah menggunakan kode dibawah ini saat memelihara konsistensi transaksi. Transaksi bisa dicommit ataupun dirollback pada kedua database:
BEGIN DISTRIBUTED TRANSACTION 
-- One hundred dollars is subtracted from the savings account.
UPDATE oracle_server..savings_owner.savings_table
 SET account_balance = account_balance - 100
WHERE account_number = 12345
-- One hundred dollars is added to the checking account.
UPDATE sql_server.checking_db.dbo.checking_table
 SET account_balance = account_balance + 100
WHERE account_number = 98765

COMMIT TRANSACTION;


Bagikan :





Artikel Terkait

0 Response to "Pengertian Linked Server"

Posting Komentar